Misteri Jatuhnya UFO Di Roswell, Mulai Terkuak?

Peristiwa di tahun 1947 mengenai jatuhnya UFO di Roswell bagi masyarakat pemerhati masalah UFO bukan lagi hal baru. Jatuhnya UFO di Roswell lebih dari 50 tahun lalu itu mulaikah terkuak?

Kabar mengenai pengakuan dua personil militer yang dulu terlibat dalam operasi militer yang menangani jatuhnya UFO di Roswell mulai membuka rahasia Roswell.

Pengakuan Dua Personil Militer Tentang Peristiwa Jatuhnya UFO Di Roswell

Setahu saya, ada dua personil militer yang dulu terlibat dalam operasi militer yang menangani jatuhnya UFO di Roswell, yaitu: Walter Haut dan Philip J Corso. Haut saat itu berpangkat Letnan dan Corso berpangkat Kolonel. Letnan Haut, saat itu bertugas di humas di pangkalan militer Roswell. Sedangkan Kolonel Corso bertugas di Pentagon.

Walter Haut tidak pernah membuat pengakuan apapun semasa hidupnya, tidak pernah mengumbar perannya dalam operasi militer tersebut, dan tidak pernah menceritakan dalam wawancara apa pun tentang Roswell. Jelas-jelas ia tidak mencari publisitas, apalagi pengakuan tersumpah ini diwasiatkan hanya dibuka ketika ia sudah meninggal dunia. Lain lagi dengan Philip J. Corso, kurang lebih satu tahun menjelang kematiannya, ia menerbitkan buku mengenai pengalamannya selama di Roswell, ia membuat pengakuan yang lebih rinci dalam bukunya.

Kisah Haut Selama Di Roswell

Ketika ia tiba di pangkalan militer waktu itu, ia diberitahu oleh seorang perawat, bahwa ada benda terbang tak dikenal (UFO) yang jatuh, dan juga ditemukan beberapa mahluk asing.

Ia terlibat dalam sebuah rapat tingkat tinggi yang dihadiri komandan pangkalan militer Kolonel Blanchard dan Komandan Divisi 8 Angkatan Udara Jenderal Roger. Didalam rapat tersebut disinggung mengenai materi pecahan UFO yang tak seorang pun dalam rapat tersebut dapat mengenali materi tersebut.

Pengakuan Haut mengatakan bahwa press release diterbitkan oleh pihak militer, karena sudah terlanjur penduduk lokal di Roswell mengetahui jatuhnya UFO tersebut. Namun ia mengatakan bahwa sebetulnya ada lokasi jatuhnya UFO yang ke-2, dimana lebih banyak ditemukan puing dari UFO yang jatuh tersebut. Press release tersebut gunanya untuk mengalihkan perhatian publik ke lokasi pertama, dan mengamankan lokasi ke dua yang jauh lebih penting.

Dalam pengakuannya, Haut mengatakan operasi pembersihan dilakukan selama berbulan-bulan di kedua lokasi tersebut, untuk menghilangkan segala bentuk kejanggalan yang ada.

Haut juga mengisahkan Kolonel Blanchard mengajaknya melihat "Gedung 84", sebuah hanggar di Roswell, dan menunjukkan bangkai UFO yang jatuh tersebut. Bentuk UFO tersebut oval seperti telur dengan panjang 3,5 hingga 4,5 meter dan lebar kira-kira 2 meter. Tidak ada jendela, sayap, atau pun alat pendaratan yang tampak pada UFO tersebut. Dia juga melihat 2 jasad yang sebagian ditutupi oleh kain terpal, digambarkan dalam pengakuannya kedua jasad alien itu kira-kira tingginya 1,5 meter dengan ukuran kepala yang besar.

Pengakuan Corso Dalam Bukunya

Corso dalam bukunya membuat pengakuan yang cukup mengejutkan, ia mengatakan bahwa dirinyalah yang turut mengatur pembagian teknologi dari bangkai UFO tersebut ke perusahan-perusahaan AS. Ia menyebutkan ada beberapa teknologi, yaitu: laser, teknologi pesawat siluman (stealth), serat optik, materi anti peluru (kevlar), dan sirkuit terpadu (IC). Beberapa teknologi canggih yang ada saat ini, menurut dia, akarnya ada di bangkai UFO yang ditemukan di Roswell.

Corso meninggal di pertengahan tahun 1998 di usia 83 tahun, karena serangan jantung, sementera bukunya terbit pertengahan tahun 1997. Hal ini malah menyebabkan beberapa penggemar teori konspirasi turut berspekulasi atas penyebab kematiannya, yang dalam hal ini menurut saya terlalu dispekulasikan mengingat usia Corso yang memang sudah lanjut.(fenomenamisteri.blogspot.com)